Lebaran Ketupat (Topat) Masyarakat Sasak Kembang Kerang Daya




Dalam tradisi masyarakat Sasak, Perayaan lebaran Topat ini dilambangkan sebagai simbol kebersamaan dengan memasak ketupat dan mengantarkannya kepada sanak saudara. Berbagai macam sajian ketupat disajikan dalam menyambut makna tradisi lebaran ketupat. Cara merayakannya pun macam-macam tergantung kearifan lokal daerah tersebut. Masyarakat Lombok, Nusa Tenggara Barat menyebut tradisi ini dengan nama Lebaran Topat, yang dimeriahkan dengan tradisi nyangkar. Nyangkar merupakan tradisi nenek moyang orang Sasak saat merayakan Lebaran Topat. Masyarakat Lombok akan melakukan arak-arakan cidomo hias (angkutan tradisional yang ditarik oleh kuda, semacam delman atau andong) yang mengangkut dulang berisi ketupat menuju pusat perayaan di makam Loang Baloq. Arak-arakan tersebut berangkat dengan diiringi lantunan sholawat nabi. Sesampainya di makam, masyarakat akan melakukan zikir dan doa bersama. Lalu, perayaan ini diakhiri dengan potong ketupat dan makan bersama di Taman Loang Baloq.

Sampai saat ini Tradisi lebaran ketupat  sudah menyebar di seluruh masyarakat sasak dengan model dan perayaan yang berbeda beda yang intinya ada Ketupat dan zikiran, seperti yang terlihat pada Dusun Cempaka Putih Desa Kembang Kerang Daya, perayaan Lebaran ketupat di laksanakan dengan tradisi ANCAK, Ancak dalah rangkain bambu yang akan di gunakan sebagai alas dalam penyajian Ketuapat saat lebaran Ketupat, 




Tradisi buat ancak ini sebenarnya sudah lama tidak terlihat di desa ini, tetapi pada lebaran ketupat tahun 1442 H ini mulai di bangkitkan lagi di dusun cempaka putih, biasanya acara ini di lakukan oleh kau adam atau laki-laki yang ada di desa tersebut.

seperti kaum adam, para kaum hawa juga tidak mau ketinggalan dalam persiapan acara ini, merka kebagian dalam memasak ketupat dan menata sajian





Pada acara Puncak Perayaan, Mulai dari Pagi dikumandangkan Suara Takbir seperti lebaran idul fitri, setelah itu diadakan acara zikiran dan tahlil bersama, acara ini sama seperti acara zikiran dahlil pada umumnya.


Setelah acara zikiran selesai, maka seluruh jemaah yang hadir akan disuguhkan Makan Ketupat yangg disajikan diatas Ancak, karena pemakaian sajian menggunakan ancak maka lebran topat ini di sebut lebaran topat tradisi ancak.






1 Comments

Post a Comment

Previous Post Next Post