SUMBER BACAAN
A.
Sumber Energi
Terdapat berbagai jenis
sumber energi yang dapat dimanfaatkan saat ini.
1.
Energi dari Bahan Bakar Fosil
Bahan bakar fosil terbentuk dari proses ilmiah yang dialami oleh sisasisa hewan dan tanaman purba dalam kurun
waktu yang sangat lama dengan orde jutaan
tahun. Bahan bakar fosil tersusun
atas senyawa Hidrokarbon. Contoh bahan bakar fosil
adalah batubara, minyak bumi, gas alam, dan lain-lain.
2.
Energi Biogas
Energi biogas berasal dari limbah organik
yang diolah melalui proses
anaerobic digestion dengan bantuan
bakteri tanpa oksigen, contohnya kotoran sapi, sampah
dedaunan, dan sampah-sampah lain yang berasal dari organisme yang belum lama mati atau organisme hidup.
3.
Energi Air
Energi air merupakan salah satu energi paling banyak digunakan untuk keperluan pembangkit energi listrik, khususnya di Indonesia. Air ada dimana-mana, jumlahnya tidak pernah habis, dan tetap. Prinsip kerjanya adalah aliran air di permukaan Bumi dibendung kemudian dialirkan menuju ke tempat yang lebih rendah untuk memutar turbin sehingga menghasilkan energi listrik.
4.
Energi Angin
Energi angin merupakan sumber energi yang memanfaatkan angin untuk memutar kincir angin sehingga
dihasilkan energi listrik.
5.
Energi Matahari
Energi matahari merupakan
sumber energi yang memanfaatkan matahari untuk menyinari atau memberi energi
pada perangkat lempengan logam sel surya,
sehingga menghasilkan energi listrik.
6.
Energi Gelombang Laut
Energi gelombang laut
atau ombak merupakan energi yang bersumber dari gerak naik turunnya gelombang air laut. Gerakan naik turun gelombang air tersebut memberikan tekanan pada turbin, hingga turbin dapat berputar dan mengahasilkan energi listrik. Sebagai negara
maritim, Indonesia memiliki potensi tinggi yang
dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi dari gelombang laut. Namun, sumber ini masih dalam taraf pengembangan
di Indonesia.
7.
Energi Pasang Surut
Energi pasang surut merupakan energi yang bersumber dari proses pasang surut air laut. Terdapat dua jenis sumber energi pasang surut air laut, yaitu perbedaan tinggi rendah air laut saat pasang dan surut, dan arus pasang surut terutama pada selat- selat yang kecil. Tekanan yang dihasilkan oleh air laut memutar turbin
sehingga menghasilkan energi listrik. Seperti energi gelombang laut, Indonesia sebagai negara maritim memiliki
potensi dalam pemanfaatan energi pasang surut air laut, namun masih
dalam taraf pengembangan.
8.
Energi Panas Bumi
Salah satu sumber energi yang dapat dikembangkan di Indonesia adalah geothermal atau
panas bumi. Indonesia merupakan negara dengan sistem hidrotermal untuk sumber geotermal terbesar di dunia dengan potensi lebih dari 17.000
MW yang dapat menghemat 40 persen sumber daya panas
bumi dunia.
Kondisi geologis Indonesia yang terletak pada pertemuan tiga lempeng tektonik
utama (Lempeng Eurasia,
Indo-Australia dan Pasiik) memberikan
dampak banyaknya energi panas bumi
di Indonesia. Indonesia menempati urutan
keempat di dunia, bahkan dari variabel suhu tinggi, Indonesia menempati urutan kedua. Jumlah potensi energi panas bumi di Indonesia sangat besar yaitu lebih dari 252 lokasi yang tersebar di Sumatera, Jawa, Nusa
Tenggara, Bali, Sulawesi hingga Maluku.
B.
Sumber Energi Terbarukan dan Sumber Energi Tak Terbarukan
Kalian telah memahami bahwa energi menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi manusia di seluruh penjuru dunia saat ini. Bagaimana cara agar kebutuhan energi dapat terpenuhi?
Bagaimana cara menekan penggunaan energi listrik yang berlebih? Untuk menyelesaikan masalah kebutuhan energi tersebut, seluruh potensi sumber energi yang ada perlu dimanfaatkan seoptimal mungkin.
Sumber energi dapat dikategorikan menjadi dua jenis,
yaitu sumber energi terbarukan dan sumber energi tak
terbarukan.
1.
Sumber Energi Terbarukan
Sumber energi terbarukan
merupakan sumber energi yang dapat digantikan oleh proses alami dalam kurun waktu
yang sebanding dengan penggunaannya, sehingga tidak akan pernah
dapat habis.
2.
Sumber Energi Tak Terbarukan
Sumber energi tak
terbarukan merupakan sumber energi yang terbatas dan proses pergantiannya dalam kurun waktu yang
sangat lama secara alami, sehingga pada
akhirnya dapat habis.
C.
Upaya Pemenuhan Kebutuhan Energi
Berbagai upaya telah dilakukan untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat, namun seluruh kebutuhan
tersebut belum dapat
terpenuhi seluruhnya, sehingga dampaknya dapat meluas
pada bidang lainnya, seperti sosial,
ekonomi, dan lingkungan.
Untuk mengatasi berbagai masalah pemenuhan kebutuhan energi, para pemimpin
dunia, termasuk Indonesia, berkumpul dan bersepakat hingga
dihasilkan sebuah program
yang disebut Sustainable Development Goals (SDGs). Program tersebut berisi
rumusan 17 target untuk
mengatasi kemiskinan dan kesenjangan sosial, serta masalah lingkungan. Harapannya, target-target tersebut
dapat dicapai pada 2030.
Salah satu program SDGs kaitannya dengan
energi dan dampaknya pada lingkungan adalah SDG7, afordable and clean
energy, yaitu memastikan ketersediaan energi yang
ramah lingkungan bagi seluruh masyarakat.
Post a Comment